
تَفْسِيرُ سُورَةِ النسَاء (Wanita) Madaniyyah, 176 ayat, turun sesudah surat Al-Mumtahanah بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa surat An-Nisa diturunkan di Madinah. Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih, dari Abdullah ibnuz Zubair dan Zaid ibnu Sabit. رَوَى ابْنُ مَرْدَوَيْهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ، وَزَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ، ورَوَى مِنْ طَرِيقِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ لَهِيعة، عَنِ أَخِيهِ عِيسَى، عَنْ عِكْرمة عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: لَمَّا نَزَلَتْ سُورَةُ النِّسَاءِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " لَا حَبْس " Ibnu Murdawaih meriwayatkan melalui jalur Abdullah ibnu Luhai'ah, dari saudaranya (yaitu Isa) dari Ikrimah. dari Ibnu Abbas yang menceritakan bahwa ketika surat An-Nisa diturunkan, Rasulullah Saw. bersabda, "Tidak ada tahanan lagi." Imam Hakim mengatakan di dalam kitab Mustadrak-nya telah menceritakan kepada kami Abul Abbas Muhammad ibnu Ya'qub. telah menceritakan...
Read more »