Fasal Tentang Lafaz Amin Setelah Membaca Al-Fatihah

فَصْلٌ في التأمين \nOrang yang membaca Al-Fatihah disunatkan mengucapkan lafaz amin sesudahnya yang ber-wazan semisal dengan lafaz yasin. Akan tetapi, adakalanya dibaca amin dengan bacaan yang pendek. Makna yang dimaksud ialah \u0026quot;kabulkanlah.\u0026quot; \nDalil yang menunjukkan hukum sunat membaca amin ialah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Daud, dan Imam Turmuzi melalui Wa\u0026#39;il ibnu Hujr yang menceritakan: \nسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ: {غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِ…

Read more »

Fasal Makna Surat Al-Fatihah

فصل في معاني هذه السورة \nSurat Al-Fatihah berisikan tujuh ayat, yaitu mengandung pujian kepada Allah, mengagungkan-Nya. dan menyanjung-Nya dengan menyebut asma-asma-Nya yang terbaik sesuai dengan sifat-sifat-Nya Yang Maha Tinggi. Disebutkan pula hari kembali —yaitu hari pembalasan— dan mengandung petunjuk-Nya buat hamba-hamba-Nya agar mereka memohon dan ber-tadarru\u0026#39; (merendahkan diri) kepada-Nya serta berlepas diri dari upaya dan kekuatan mereka. Surat Al-Fatihah mengandung makna ikhlas dalam beribadah …

Read more »

Al-Fatihah 7

Tafsir Al-Quran Bahasa Indonesia Ibnu Katsir Surah Al-Fatihah Ayat 7 \nصِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ \n(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan pula (jalan) mereka yang sesat. \nDalam hadis yang lalu disebutkan apabila seseorang hamba mengucapkan.”Tunjukilah kami ke jalan yang lurus ....\u0026quot; sampai akhir surat. maka Allah Swt. berfirman: Ini untuk Hamba-Ku dan bagi hamba…

Read more »

Al-Fatihah 6

Tafsir Al-Quran Bahasa Indonesia Ibnu Katsir Surah Al-Fatihah Ayat 6 \nاهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ \nTunjukilah kami jalan yang lurus \nBacaan yang dilakukan oleh jumhur ulama ialah ash-shirat dengan memakai shad. Tetapi ada pula yang membacanya sirat dengan memakai sin, ada pula yang membacanya zirat dengan memakai za, menurut Al-Farra berasal dari dialek Bani Uzrah dan Bani Kalb. \nSetelah pujian dipanjatkan terlebih dahulu kepada Allah Swt, sesuailah bila diiringi dengan permohonan, sebagaimana yang dij…

Read more »

Al-Fatihah 5

Tafsir Al-Quran Bahasa Indonesia Ibnu Katsir Surah Al-Fatihah Ayat 5 \nإِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ \nHanya EngkaulahYangKami sembah dan  hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. \nQira’ah Sab\u0026#39;ah dan jumhur ulama membaca tasydid huruf ya yang ada pada iyyaka. Sedangkan Amr ibnu Fayid membacanya dengan takhfif, yakni tanpa tasydid disertai dengan kasrah, tetapi qiraah ini dinilai syadz lagi tidak dipakai. karena iya artinya \u0026quot;cahaya matahari\u0026quot;. Sebagian ulama membacanya ayyaka, seba…

Read more »

Al-Fatihah 4

Tafsir Al-Quran Bahasa Indonesia Ibnu Katsir Surah Al-Fatihah Ayat 4 \nمَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ \nYang Menguasai hari pembalasan. \nSebagian ulama qiraah membacanya مَلِك, sedangkan sebagian yang lain membacanya مَالِكِ; kedua-duanya sahih lagi mutawatir di kalangan As-Sab\u0026#39;ah. \nLafaz maliki dengan huruf lam di-kasrah-kan, ada yang membacanya malki dan maliki. Sedangkan menurut bacaan Nafi\u0026#39;, harakat kasrah huruf kaf dibaca isyba\u0026#39; hingga menjadi malaki yaumid din (مَلَكِي يَوْمِ الدِّينِ). \nKedua bacaan …

Read more »

Al-Fatihah 3

Tafsir Al-Quran Bahasa Indonesia Ibnu Katsir Surah Al-Fatihah Ayat 3 \nالرَّحْمنِ الرَّحِيمِ \nYang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. \nFirman Allah Swt., \u0026quot;ar-rahmanir rahim,\u0026quot; keterangannya dikemukakan dalam Bab \u0026quot;Basmalah\u0026quot;; itu sudah cukup dan tidak perlu diulangi lagi. \nAl-Qurtubi mengatakan, sesungguhnya Allah Swt. menyifati diri-Nya dengan Ar-Rahman dan Ar-Rahim sesudah firman-nya, \u0026quot;rabbil \u0026#39;alamina, \u0026quot; tiada lain agar makna tarhib yang dikandung rabbul \u0026#39;alamina dibarengi d…

Read more »

Al-Fatihah 2 : Takwil Kalimat Rabbul 'Alamin

القول في تأويل رَبِّ الْعالَمِينَ \nIstilah \u0026quot;Rabb\u0026quot; artinya \u0026quot;pemilik yang berhak ber-tasarruj\u0026quot;, menurut istilah bahasa diucapkan menunjukkan arti tuan dan orang yang ber-tasarruj untuk perbaikan. Pengertian tersebut masing-masing sesuai dengan hak Allah Swt. Lafaz Rabb tidak dapat dipakai untuk selain Allah Swt, melainkan di-mudaf-kan. Untuk itu, katakanlah olehmu Rabbud Dar (pemilik rumah) dan Rabb Kaza (pemilik anu). Lafaz Rabb yang dimaksudkan adalah Allah Swt, hanya dipakai tanpa mudaf…

Read more »

Al-Fatihah 2 : Pendapat Ulama Salaf Mengenai Alhamdu

ذِكْرُ أَقْوَالِ السَّلَفِ فِي الْحَمْدِ \nIbnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayah-ku, telah menceritakan kepada kami Abu Ma\u0026#39;mar Al-Qutai\u0026#39;i. telah menceritakan kepada kami Hafs ibnu Hajjaj, dari Ibnu Abu Mulai-kah, dari Ibnu Abbas r.a. yang mengatakan bahwa Khalifah Umar r.a. pernah berkata, \u0026quot;Kami telah mengetahui makna subhanallah dan la ilaha illallah, lalu apakah makna alhamdulillah?\u0026quot; Ali k.w. menjawab, \u0026quot;Ia merupakan suatu kalimah yang diridai oleh Allah untuk…

Read more »